Seperti kisah besar tentang Mahacinta, sang serigala bertatapan dengan putri bulan, atmosfer antara bulan dan bumi bagaikan aquarium yang penuh ikan hias dengan kecantikan menggoda.
Percakapan Mulai
Putri Bulan: "siapa kau?"
Serigala: "bukan siapa-siapa" (diam berpikir sejenak, terpana) "kau Godlike (Dewa/Dewi)?"
Putri Bulan: "menurutmu? (diam, lalu mata melihat seperti menilai si lawan bicara) kau Doglike (keluarga anjing)?"
Serigala: "oh bukan, saudara jauhku itu selalu beruntung, mungkin karena sifat setianya.. banyak yang anggap dia sahabat sejati"
Putri Bulan: "oh"
Serigala: "menurutku kau Godlike , sangat cantik, terlalu cantik" (sambil tersenyum)
Putri Bulan: "terserah, aku tak akan berterima kasih" (sambil menahan senyum)
Serigala: "aku senang bisa bicara denganmu"
Putri Bulan: "hah? kamu pikir aku senang bicara denganmu?"
Serigala: "aku tak tahu"
Percakapan Selesai
Semenjak saat itu tiap 30 hari sekali Putri Bulan selalu tiba-tiba merasa bosan dan kembali duduk ditempat yang sama untuk mendengar serigala berbicara.
Semua tentang pemikiran ku yang berguna ataupun yang tidak berguna
L.A.B.E.L.S
- Architecture (2)
- Corat Coret (4)
- il lupo e la luna (2)
- Interest (4)
- Photography (4)
- Start Point 091231 (1)
A.R.C.H.I.V.E
S.O.M.E.W.O.R.D.S
M.E.&.M.E
F.E.S.B.U.K.U
F.O.L.L.O.W.E.R.S
4:23 AM
Check from: il lupo e la luna
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment